puncak wilis punya cerita

Apa kabar kawan pembaca..

oh ya.. disini saya akan membagikan lagi cerita seru yang lainnya mengenai pendakian yang saya di gunung wilis via tulung agung. Dimana keindahan alamnya sangat memukau sekali kawan-kawan. Nyesel banget lo kalo gak sampe nggak keturutan untuk melihatnya.

Nah ini dia ceritanya guys..

waktu sudah sore kami sampai di kecamatan sendang kabupaten tulungagung. Disepanjang perjalanan bnyak sekali penjual susu sapi yang masih segar untuk dikonsumsi, tapi sayangnya kami tidak membelinya buat perbekalan mendaki hehe..

sampai pada candi penampihan kami mencari tempat untuk memarkir motor dikarenakan setelah dari tempat tersebut kami sudah tidak bisa memakai kendaraan motor. Kami memakir kendaraan pada pemilik rumah kebun strawbery karena jalur via sendang tidak memiliki pos perizinan.  setelah itu kami bersiap-siap melakukan perjalanan tepat menjelang matahari terbenam. Perjalanan melewati perkebunan n aliran sungai sangat indah sekali ketika menjelang matahari terbenam.

Setelah memasuki kawasan hutan hari sudah mulai gelap dan jalar pendakian mulai sedikit menanjak dan smpai pada sumber mata air kami berhenti sejenak untuk mengambil guna kebutuhan masak dan minum. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan kembali hingga sampai pada pos watu godek. Sesampainya kami di pos watu godek kami istirahat sejenak sambil menyeduh coffe dan menikmati dinginnya malam di tempat tersebut. Disepanjang perjalanan kami tak bertemu satupun pendaki karena tempat tersebut sangat jarang sekali di daki para wisatawan seperti kami, hehe..

Setelah stamina kami pulih, kamipun kembali melanjutkan perjanan hingga sampai pada pos gatak. Dikarenakan ada salah satu teman kami yang sangat kelelahan dan tak mampu untuk melanjutkan perjalanan kamipun memutuskan untuk medirikan tenda dan istirahat ditempat. Eh,,, sebelum istirahat kami makan dulu gays stelah itu baru deh tidur nyenyak hehe..

Pagi menjelang udara sangat dingin sekali serasa beku aliran darah pada ujung-ujung jari saya. Dan kamipun membuat sarapan pagi. Hiruk pikuk suara rimba yang ada dihutan tersebut terasa indah sekali serasa masih hutan alami yang belum terjamah. Setelah selasai sarapan kamipun bersiap-siap untuk menuju puncak dengan membawa perbekalan secukupnya saja. Pagi tersebut kami mendapat keberuntungan karena cuaca sangat cerah sekali sehingga pemandangan disepanjang perjalanan terlihat jelas. Tak butuh waktu lama dari pos gatak kira-kira hanya 2 jam kami sudah sampai puncak.

Sesampainya di puncak keringat capek kami benar-terbayarkan dengan pemandangan yang benar-benar indah. Cuaca pun sangat mendukung untuk kami mengambil dokumentasi. Terlihat jelas empat puncak yang lainnya benar-benar indah banget deh, nyesel banget kalo suka mendaki tapi belom sampe kesitu. Hehee..

Oke itulah cerita saya, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan menjadi insipirasi buat menjelajah keindahan alam ini..